B-United
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Login

Lupa password?

Latest topics
» Model Interface
95 Juta Tahun Lalu, Ular Punya Kaki I_icon_minitimeWed Jan 02, 2013 9:26 am by Michi

» Materi Dosen
95 Juta Tahun Lalu, Ular Punya Kaki I_icon_minitimeWed Dec 19, 2012 10:00 am by Michi

» Materi 20 Nov '12
95 Juta Tahun Lalu, Ular Punya Kaki I_icon_minitimeMon Nov 26, 2012 2:57 pm by shaka

» Catatan
95 Juta Tahun Lalu, Ular Punya Kaki I_icon_minitimeFri Nov 23, 2012 11:51 am by idna

» Materi 1-5
95 Juta Tahun Lalu, Ular Punya Kaki I_icon_minitimeWed Nov 21, 2012 11:45 am by Michi

» 3. Masalah Penelitian
95 Juta Tahun Lalu, Ular Punya Kaki I_icon_minitimeWed Nov 07, 2012 11:17 am by idna


95 Juta Tahun Lalu, Ular Punya Kaki

Go down

95 Juta Tahun Lalu, Ular Punya Kaki Empty 95 Juta Tahun Lalu, Ular Punya Kaki

Post by Don Corleone Fri Feb 11, 2011 8:50 am

95 Juta Tahun Lalu, Ular Punya Kaki 695724988-95-juta-tahun-lalu-ular-punya-kaki

VIVAnews - Dari penelitian terbaru terhadap fosil ular yang diperkirakan telah berusia 95 juta tahun, terungkap bahwa ada dua tulang kaki kecil yang tersambung ke tulang pinggul hewan tersebut.

Seperti dikutip dari LiveScience, 10 Februari 2011, fosil yang ditemukan di Libanon tersebut berasal dari zaman di mana ular belum kehilangan tungkai belakang mereka.

Rekonstruksi tiga dimensi terhadap tulang tersebut akan segera dilakukan untuk membantu para peneliti memahami bagaimana ular berevolusi hingga kehilangan kakinya itu.

Adapun perdebatan yang menghangat di kalangan paleontologist adalah apakah nenek moyang ular berkaki itu merupakan kadal yang berenang di air atau kadal yang melata di darat.

“Sebuah tulang kaki berukuran panjang satu inci (sekitar 2,5 centimeter) terlihat pada fosil ular Libanon. Sayangnya, separuh bagian panggul ular itu terkubur di dalam batu,” kata Alexandra Houssaye, peneliti dari Museum National d’Histoire Naturelle, Paris, Perancis.

Ular yang panjangnya 19 inci (sekitar 50 centimeter) ini merupakan Eupodophis descouensi, yang merupakan satu dari tiga fosil ular yang pernah ditemukan memiliki kaki. “Membongkar batu untuk menemukan satu kaki lagi tidaklah dimungkinkan,” ucapnya.

Untuk itu, peneliti akan menggunakan teknik yang disebut sebagai synchrotron-radiation computed laminography (SRCL). Serupa dengan pemindaian medis CT scan, SRCL menggunakan sinar X untuk menggambarkan struktur internal dari sebuah objek, namun dengan resolusi 1.000 kali lebih tinggi.

Dari pemindaian, terlihat kaki yang tersembunyi di dalam batu itu bertekuk di bagian lutut. Akan tetapi, kaki itu tidak memiliki telapak dan tulang jari.

“Struktur tulang kaki yang tersimpan rapi di dalam batu ini serupa dengan struktur tulang milik kadal darat,” kata Houssaye. “Meski demikian, satu penelitian saja tidak akan bisa memastikan apakah ular ini punya nenek moyang hewan air atau hewan darat,” ucapnya.

Meski demikian, Houssaye menyebutkan, anatomi tulang milik ular itu menunjukkan bahwa evolusi telah menghilangkan kaki milik ular bukan dengan mengubah cara tulang itu tumbuh. “Kemungkinan, kaki itu tumbuh melambat atau semakin pendek,” ucapnya.

Eksperimen tersebut, menurut Houssaye, merupakan eksperimen pertama yang menggunakan teknik SRCL di dunia paleontology, dan masih banyak yang perlu dianalisa. “Langkah selanjutnya adalah menganalisa fosil tulang belakang ular lainnya, mengamati tungkai ular dan kadal hidup dan menganalisa fosil ular tertua yang pernah ditemukan,” ucapnya.


sumber
Don Corleone
Don Corleone
Admin

Jumlah posting : 604
Join date : 08.10.10
Age : 36
Lokasi : Pekanbaroe

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik