Login
Latest topics
Top posters
Michi | ||||
shaka | ||||
Don Corleone | ||||
Sevenseent | ||||
ezapos n-gage | ||||
ai ichimay | ||||
d'kZkG | ||||
rudy_comel | ||||
amekx | ||||
idna |
Kebodohan Profesor yang Menganggap Agama Sebuah Mitos Terjawab Sudah
2 posters
Halaman 1 dari 1
Kebodohan Profesor yang Menganggap Agama Sebuah Mitos Terjawab Sudah
Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada? Apakah kejahatan itu ada?
Apakah Tuhan menciptakan kejahatan? Seorang Profesor dari sebuah
universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswa nya dengan
pertanyaan ini.
"Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?".
Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, "Betul, Dia yang menciptakan semuanya".
"Tuhan menciptakan semuanya?" Tanya professor sekali lagi.
"Ya, Pak, semuanya" kata mahasiswa tersebut.
Profesor itu menjawab,
"Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan
Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa
pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa
Tuhan itu adalah kejahatan."
Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut.
Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau agama itu adalah sebuah mitos.
Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, "Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?"
"Tentu saja," jawab si Profesor
Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, "Profesor, apakah dingin itu ada?"
"Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada. Apakah kamu tidak pernah sakit flu?" Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya.
Mahasiswa itu menjawab,
"Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang
kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu -460F adalah
ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak
bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk
mendeskripsikan ketiadaan panas."
Mahasiswa itu melanjutkan, "Profesor, apakah gelap itu ada?"
Profesor itu menjawab, "Tentu saja gelap itu ada."
Mahasiswa itu menjawab,
"Sekali lagi anda salah, Pak.Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah
keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap
tidak."
"Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi
beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna."
"Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan
diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut. Kata gelap
dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya."
Akhirnya mahasiswa itu bertanya, "Profesor, apakah kejahatan itu ada?"
Dengan bimbang professor itu menjawab,
"Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya. Kita melihat
setiap hari di Koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan di
antara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari
kejahatan."
Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab,
"Sekali lagi Anda salah, Pak. Kejahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah
ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau gelap, kajahatan adalah kata yang
dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan."
"Tuhan tidak menciptakan kejahatan. Kejahatan adalah hasil dari tidak
hadirnya Tuhan di hati manusia. Seperti dingin yang timbul dari
ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya."
Profesor itu terdiam.
Dan mahasiswa itu adalah,
Albert Einstein.
Apakah Tuhan menciptakan kejahatan? Seorang Profesor dari sebuah
universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswa nya dengan
pertanyaan ini.
"Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?".
Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, "Betul, Dia yang menciptakan semuanya".
"Tuhan menciptakan semuanya?" Tanya professor sekali lagi.
"Ya, Pak, semuanya" kata mahasiswa tersebut.
Profesor itu menjawab,
"Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan
Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa
pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa
Tuhan itu adalah kejahatan."
Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut.
Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau agama itu adalah sebuah mitos.
Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, "Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?"
"Tentu saja," jawab si Profesor
Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, "Profesor, apakah dingin itu ada?"
"Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada. Apakah kamu tidak pernah sakit flu?" Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya.
Mahasiswa itu menjawab,
"Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang
kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu -460F adalah
ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak
bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk
mendeskripsikan ketiadaan panas."
Mahasiswa itu melanjutkan, "Profesor, apakah gelap itu ada?"
Profesor itu menjawab, "Tentu saja gelap itu ada."
Mahasiswa itu menjawab,
"Sekali lagi anda salah, Pak.Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah
keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap
tidak."
"Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi
beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna."
"Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan
diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut. Kata gelap
dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya."
Akhirnya mahasiswa itu bertanya, "Profesor, apakah kejahatan itu ada?"
Dengan bimbang professor itu menjawab,
"Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya. Kita melihat
setiap hari di Koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan di
antara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari
kejahatan."
Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab,
"Sekali lagi Anda salah, Pak. Kejahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah
ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau gelap, kajahatan adalah kata yang
dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan."
"Tuhan tidak menciptakan kejahatan. Kejahatan adalah hasil dari tidak
hadirnya Tuhan di hati manusia. Seperti dingin yang timbul dari
ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya."
Profesor itu terdiam.
Dan mahasiswa itu adalah,
Albert Einstein.
Michi- bclass 4 stars
- Jumlah posting : 722
Join date : 08.10.10
Age : 35
Lokasi : Pekanbaru
Re: Kebodohan Profesor yang Menganggap Agama Sebuah Mitos Terjawab Sudah
wah wajar yaa pak albert einsten bisa jadi ahli fisika.... wong dosen nya aja di skak... hahaha..
Similar topics
» Ciri-Ciri Cewek yang masih perawan ( Masuk Yang Mau cari Pasangan Nih )
» hacker yang mau PDKT :)
» 5 Hal yang Paling Ditakuti Remaja
» 4 Tipe Teman yang Baik
» 14 Foto Satelite Yang Menakjubkan
» hacker yang mau PDKT :)
» 5 Hal yang Paling Ditakuti Remaja
» 4 Tipe Teman yang Baik
» 14 Foto Satelite Yang Menakjubkan
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
Wed Jan 02, 2013 9:26 am by Michi
» Materi Dosen
Wed Dec 19, 2012 10:00 am by Michi
» Materi 20 Nov '12
Mon Nov 26, 2012 2:57 pm by shaka
» Catatan
Fri Nov 23, 2012 11:51 am by idna
» Materi 1-5
Wed Nov 21, 2012 11:45 am by Michi
» 3. Masalah Penelitian
Wed Nov 07, 2012 11:17 am by idna