Login
Latest topics
Top posters
Michi | ||||
shaka | ||||
Don Corleone | ||||
Sevenseent | ||||
ezapos n-gage | ||||
ai ichimay | ||||
d'kZkG | ||||
rudy_comel | ||||
amekx | ||||
idna |
Kenapa di Indonesia Banyak Pengangguran?
4 posters
Halaman 1 dari 1
Kenapa di Indonesia Banyak Pengangguran?
Kalo kita melihat ada orang yang menganggur. Itu bukan karena dia tidak ada pekerjaan, BUKAN!
Apakah Sebabnya? Apakah karena sempitnya lapangan kerja? Apakah
Karena Kegagalan Program Pemerintah? Atau Malah Karena sikap
menyalahkan kedua sebab yang telah disebutkan itu sehingga orang itu
menganggur dan malas mencari kerja?
Jika kalian semua menjawab IYA seluruh pertanyaan diatas, berarti
KALIAN ADALAH PEMALAS !. Maap maap aja nih ya kalau to the point.
Mengapa di negeri ini banyak pengangguran? Ini sebuah pertanyaan yang versi jawabannya banyak banget.
Para pemegang jabatan kunci di pemerintahan menyebutkan bahawa
pertumbuhan ekonomi belum mampu menciptakan lapangan kerja yang cukup
untuk menyerap seluruh calon tenaga kerja, yang setiap tahun jumlahnya
cenderung meningkat.
Kalangan LSM punya alasan lain, tak kunjung selesainya masalah
pengangguran, merupakan kegagalan program-program pemerintah lewat
berbagai Departemen Tenaga Kerja, Departemen Sosial dan Kementrian
Koperasi dan UKM.
Tapi saya punya pandangan berbeda. Banyaknya pengangguran,
disebabkan oleh malasnya calon pekerja masuk lapangan kerja yang ada,
karena mereka cenderung memilih-milih pekerjaan yang cocok bagi mereka.
Entah itu cocok dengan bidang pendidikan atau cocok dengan minat
mereka. Dan bahkan memilih sesuai dengan gaji, padahal mereka tidak
punya pendidikan dan latar belakang yang mendukung.
Coba deh lihat iklan lowongan pekerjaan di koran. Tidak sedikit
kan??? Banyak banget lowongan yang ada. Tapi yang berminat atau atas
pekerjaan yang ditawarkan sedikit, karena mayoritas pekerjaan itu
adalah menjadi tenaga pemasar atau marketing.
Mungkin pilihan menjadi marketing atau tenaga pemasar adalah pilihan
terakhir. Kenapa? Alasannya banyak, dari jawaban alasan karena tidak
berbakat, kurang pengalaman, malu, dan sebagainya. Dan saya pikir,
semua itu sebetulnya cuman punya jawaban satu aja yaitu GENGSI. Yes or
No ? Anda jawab sendiri....
So, kalo mau terus jadi pengangguran, makan saja gengsimu…
Wajar, jika kita bebas memilih apa saja, tapi kita tidak bisa memilih resiko pilihan yang kita ambil.
Mau jadi manager? jadilah bawahan manager dulu. Mau jadi pengusaha besar? usaha kecil-kecilan dulu.
Jangan pengennya langsung besar tapi kerja yang kecil-kecil saja
gengsi, sehingga malah menyebabkan pengangguran. Seperti jika kita
ingin menangkap ikan paus, tangkaplah di samudera, bukan di selokan.
Setuju Tidak ?
Jangankan kerja, nganggur juga ada resikonya. Kerja capek, nganggur juga capek.
Kerja bikin ngantuk, nganggur juga bikin ngantuk. Cuman bedanya,
Kerja dapat ilmu, dapat duit. Lah kalo nganggur ??? Sudah tidak dapat
ilmu, otak semakin lama di diamkan semakin tumpul. Plus ga dapet duit.
Mau hidup pake apa ? nodong? maling? ngerugiin diri sendiri dan orang
lain.
Contoh lain yang simplenya, coba misalkan orang yang bekerja
ketiduran, dia ngomongnya “aduh, kerjanya kesiangan”. Itu masih
mending. Daripada yang nganggur “aduh, nganggurnya kesiangan”, atau
“aduh bangungnya kesiangan”. Udah nganggur, Kesiangan lagi. Mana bisa
sukses kalo gitu.
Jika kita tidak suka dengan pekerjaan yang berada di iklan, fokuslah pekerjaan pada yang kita sukai atau hobi kita.
Karena tidak penting seberapa banyak penghasilan dari pekerjaan
kita, yang penting, seberapa besar CINTA kita terhadap pekerjaan
tersebut.
Yang terpaling penting, berusaha dan berdo’a kepada Tuhan.
Jangan takut gagal, karena gagal itu biasa, tapi bangkit dari gagal
itu baru luar biasa. Tidak penting seberapa banyak kita gagal, yang
penting seberapa banyak kita bangkit setelah kita gagal.
Orang yang menganggur adalah orang yang takut usaha dan takut gagal, padahal itu adalah kunci menuju kesuksesan.
Jangan nganggur, Jangan gengsi, sekarang juga MULAI BEKERJA !!! Kalau sudah kerja, jangan Facebookan mulu ..
"Pengangguran terjadi bukan karena sempitnya lapangan kerja, tapi karena sempitnya jiwa untuk bekerja dengan hati yang lapang" (Bob Sadino)
Michi- bclass 4 stars
- Jumlah posting : 722
Join date : 08.10.10
Age : 35
Lokasi : Pekanbaru
Re: Kenapa di Indonesia Banyak Pengangguran?
Michi wrote:"Pengangguran terjadi bukan karena sempitnya lapangan kerja, tapi karena sempitnya jiwa untuk bekerja dengan hati yang lapang" (Bob Sadino)
what a great argument.
Don Corleone- Admin
- Jumlah posting : 604
Join date : 08.10.10
Age : 36
Lokasi : Pekanbaroe
Re: Kenapa di Indonesia Banyak Pengangguran?
it started from itself...
Michi- bclass 4 stars
- Jumlah posting : 722
Join date : 08.10.10
Age : 35
Lokasi : Pekanbaru
Re: Kenapa di Indonesia Banyak Pengangguran?
waw.. nice info kk
jadi pengen cepat kerja
jadi pengen cepat kerja
amekx- bclass 4th
- Jumlah posting : 92
Join date : 08.10.10
Age : 33
Lokasi : pekanbaru
Re: Kenapa di Indonesia Banyak Pengangguran?
nah... itu bagus..
Nilai sempurna...hakhakhak
Nilai sempurna...hakhakhak
Michi- bclass 4 stars
- Jumlah posting : 722
Join date : 08.10.10
Age : 35
Lokasi : Pekanbaru
Re: Kenapa di Indonesia Banyak Pengangguran?
ini musti disebarkan buat anak b-class
shaka- Super Moderator
- Jumlah posting : 622
Join date : 08.10.10
Age : 40
Lokasi : Pekanbaru
Re: Kenapa di Indonesia Banyak Pengangguran?
Lanjutkan!!!
Michi- bclass 4 stars
- Jumlah posting : 722
Join date : 08.10.10
Age : 35
Lokasi : Pekanbaru
Similar topics
» JEPANG VS INDONESIA
» PRAY FOR INDONESIA
» Mizone flashmob Indonesia
» Suku Maya Pernah Menetap di Indonesia?
» Liga Indonesia Siap Bayar Bonus SFC Rp1 M
» PRAY FOR INDONESIA
» Mizone flashmob Indonesia
» Suku Maya Pernah Menetap di Indonesia?
» Liga Indonesia Siap Bayar Bonus SFC Rp1 M
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
Wed Jan 02, 2013 9:26 am by Michi
» Materi Dosen
Wed Dec 19, 2012 10:00 am by Michi
» Materi 20 Nov '12
Mon Nov 26, 2012 2:57 pm by shaka
» Catatan
Fri Nov 23, 2012 11:51 am by idna
» Materi 1-5
Wed Nov 21, 2012 11:45 am by Michi
» 3. Masalah Penelitian
Wed Nov 07, 2012 11:17 am by idna