Login
Latest topics
Top posters
Michi | ||||
shaka | ||||
Don Corleone | ||||
Sevenseent | ||||
ezapos n-gage | ||||
ai ichimay | ||||
d'kZkG | ||||
rudy_comel | ||||
amekx | ||||
idna |
Menawar agar Lebih Mahal
2 posters
Halaman 1 dari 1
Menawar agar Lebih Mahal
Ahmad bin Hanbal meriwayatkan bahwa suatu hari Rasulullah sedang duduk di masjid bersama para sahabatnya. Beliau bersabda, "Sebentar lagi seorang lelaki
dengan wajah bercahaya akan datang. Dia adalah salah seorang dari
orang-orang terbaik dari Yaman, dan ada tanda malaikat di dahinya."
Tak lama kemudian, orang tersebut datang kepada Rasulullah saw dan
menyatakan keislamannya. Ia adalah Jarir bin Abdullah Al-Bajali. (HR
Muslim)
Tanda-tanda kemuliaan sahabat nabi, Jarir bin Abdullah Al-Bajali, telah
diberitakan oleh Allah SWT ketika ia hendak menyatakan keislamannya. Ia
adalah sosok sahabat yang menjunjung tinggi kejujuran dan selalu
menepati janji.
Pernah suatu hari ia menyuruh budaknya untuk mencarikannya kuda
terbaik. Akhirnya, budak itu menemukan kuda yang diinginkan majikannya.
Ia pun bertanya kepada si penjual, "Berapa harga kuda ini?"
"Empat ratus dirham," jawab pedagang itu.
"Baiklah, akan aku beri tahukan kepada majikanku
agar ia membelinya," kata budak tersebut. Ia pun menuntun kuda
tawarannya untuk diperlihatkan kepada sang majikan.
Melihat kuda yang gagah tersebut, sang majikan menaksirnya dengan harga
800 dirham berdasarkan harga pasar. Ia pun menanyakan harga yang
ditawarkan si penjual pada budaknya.
"Ia ingin menjual kudanya seharga 400 dirham," jawab si budak.
Mendengar harga tersebut, Al-Bajali langsung pergi menemui penjual kuda
itu. Ia berkata kepada si penjual, "Kau katakan kepada budakku harga
kuda ini adalah 400 dirham. Maukah engkau menjualnya seharga 500
dirham?"
Pedagang kuda itu merasa heran, "Apakah saya tidak salah dengar?' pikirnya.
Melihat si penjual terdiam, Al-Bajali menawar lagi, "Bagaimana jika 600 dirham?"
Tentu saja keheranannya makin bertambah. Sungguh ia tidak tahu harus berkata apa saat itu.
Melihat penjual itu masih diam, Al-Bajali menaikkan lagi tawarannya, "Kalau begitu, juallah dengan harga 700 atau 800 dirham!"
Al-Bajali melanjutkan, "Wahai penjual, aku sudah berjanji kepada
Rasulullah saw untuk bersikap jujur kepada setiap muslim. Kudamu itu
harganya sekitar 800 dirham. Jika aku membeli dengan harga kurang dari
itu, aku khawatir akan mengkhianati janjiku kepada Rasulullah saw."
dengan wajah bercahaya akan datang. Dia adalah salah seorang dari
orang-orang terbaik dari Yaman, dan ada tanda malaikat di dahinya."
Tak lama kemudian, orang tersebut datang kepada Rasulullah saw dan
menyatakan keislamannya. Ia adalah Jarir bin Abdullah Al-Bajali. (HR
Muslim)
Tanda-tanda kemuliaan sahabat nabi, Jarir bin Abdullah Al-Bajali, telah
diberitakan oleh Allah SWT ketika ia hendak menyatakan keislamannya. Ia
adalah sosok sahabat yang menjunjung tinggi kejujuran dan selalu
menepati janji.
Pernah suatu hari ia menyuruh budaknya untuk mencarikannya kuda
terbaik. Akhirnya, budak itu menemukan kuda yang diinginkan majikannya.
Ia pun bertanya kepada si penjual, "Berapa harga kuda ini?"
"Empat ratus dirham," jawab pedagang itu.
"Baiklah, akan aku beri tahukan kepada majikanku
agar ia membelinya," kata budak tersebut. Ia pun menuntun kuda
tawarannya untuk diperlihatkan kepada sang majikan.
Melihat kuda yang gagah tersebut, sang majikan menaksirnya dengan harga
800 dirham berdasarkan harga pasar. Ia pun menanyakan harga yang
ditawarkan si penjual pada budaknya.
"Ia ingin menjual kudanya seharga 400 dirham," jawab si budak.
Mendengar harga tersebut, Al-Bajali langsung pergi menemui penjual kuda
itu. Ia berkata kepada si penjual, "Kau katakan kepada budakku harga
kuda ini adalah 400 dirham. Maukah engkau menjualnya seharga 500
dirham?"
Pedagang kuda itu merasa heran, "Apakah saya tidak salah dengar?' pikirnya.
Melihat si penjual terdiam, Al-Bajali menawar lagi, "Bagaimana jika 600 dirham?"
Tentu saja keheranannya makin bertambah. Sungguh ia tidak tahu harus berkata apa saat itu.
Melihat penjual itu masih diam, Al-Bajali menaikkan lagi tawarannya, "Kalau begitu, juallah dengan harga 700 atau 800 dirham!"
Al-Bajali melanjutkan, "Wahai penjual, aku sudah berjanji kepada
Rasulullah saw untuk bersikap jujur kepada setiap muslim. Kudamu itu
harganya sekitar 800 dirham. Jika aku membeli dengan harga kurang dari
itu, aku khawatir akan mengkhianati janjiku kepada Rasulullah saw."
Michi- bclass 4 stars
- Jumlah posting : 722
Join date : 08.10.10
Age : 35
Lokasi : Pekanbaru
Re: Menawar agar Lebih Mahal
ahh jarang banget zaman sekarang seperti ini
yang sering sekarang ni ya nawar setengahnya
yang sering sekarang ni ya nawar setengahnya
shaka- Super Moderator
- Jumlah posting : 622
Join date : 08.10.10
Age : 40
Lokasi : Pekanbaru
Re: Menawar agar Lebih Mahal
itu prinsip ekonomi.. wajar..hekhekeh
Michi- bclass 4 stars
- Jumlah posting : 722
Join date : 08.10.10
Age : 35
Lokasi : Pekanbaru
Similar topics
» Andai Lebih Panjang Lagi...
» 10 Perubahan Kecil untuk Hidup Lebih Lama
» 8 Tips Membuat Otak Berpikir Lebih Cepat
» 10 Tips Menjadi Pasangan yang Lebih Baik
» Mengapa Orang Lapar Lebih Gampang Marah?
» 10 Perubahan Kecil untuk Hidup Lebih Lama
» 8 Tips Membuat Otak Berpikir Lebih Cepat
» 10 Tips Menjadi Pasangan yang Lebih Baik
» Mengapa Orang Lapar Lebih Gampang Marah?
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
Wed Jan 02, 2013 9:26 am by Michi
» Materi Dosen
Wed Dec 19, 2012 10:00 am by Michi
» Materi 20 Nov '12
Mon Nov 26, 2012 2:57 pm by shaka
» Catatan
Fri Nov 23, 2012 11:51 am by idna
» Materi 1-5
Wed Nov 21, 2012 11:45 am by Michi
» 3. Masalah Penelitian
Wed Nov 07, 2012 11:17 am by idna